Sabtu, 13 Oktober 2012

10 Tempat Wisata Drama dan Film Korea

Korean Wave benar-benar sudah menjadi demam tersendiri bagi kalangan muda, tak terkecuali Indonesia. Nah, berikut ini adalah 10 destinasi yang menjadi tempat syuting beberapa drama Korea sekaligus ikon tayangan tersebut.

1. Hapcheon Image Park
Siapa yang tak tahu film terkenal yang melambungkan nama Won Bin sebagai salah satu idola wanita Korea. Ya, film epik berjudul “Taekgukgi : Brotherhood of War” yang berlatarbelakang kondisi Korea pada tahun 1950 ini mengambil setting di Hapcheon Image Theme Park mempunyai luas 231.404 meter persegi dan terletak di Gahori, Yongju-myeon. Lokasi ini dimiliki oleh 2 perusahaan besar Korea Selatan yakni KBS dan MBC. Dengan mengunjungi tempat ini, kita akan tahu bahwa para awak film tersebut memang bersungguh-sungguh memanfaatkan aneka ornamen agar kondisi studio mirip dengan setting film yang diinginkan. Menariknya, Hapcheon Theme Park ini tidak hanya sebuah lokasi syuting namun juga membantu kita belajar tentang sejarah Korea Selatan dan Korea Utara.

Myeong-dong Cathedral adalah gereja umat Katholik Roma pertama di Korea Selatan. Daya tarik utama dari tempat ini adalah arsitekturnya yang indah dan strukturnya yang gothic. Tak heran jika ada beberapa serial Korea yang memakai Myeong-dong Cathedral yang  berada di Seoul ini sebagai tempat syuting. Tercatat drama tv “You Are Beatiful” menggunakan katedral untuk memperindah adegan antara Park Shin Hye yang berperan sebagai Go Minam dan Jang Geun Seok yang berperan sebai Hwang Tae Hyeong.



Nama Sungai Cheonggyecheon yang terletak di Seoul ini mungkin bukanlah nama yang mudah dilafalkan oleh lidah kita, namun begitu keberadaanya berhasil memberikan nuansa lain di tengah kepadatan kota. Sungai yang dulunya kotor ini sekarang menjadi sudut yang menyenangkan bagi warga setempat dan wisatawan. Tak heran jika dalam film Jeon Woo Chi yang dibintangi aktor Kang Dong Won serta Im Soo Jeong menjadikan sungai ini sebagai lokasi syuting untuk beberapa scene.  Anda pun jangan lewatkan Sungai Cheonggyecheon untuk sekedar bersantai atau melihat pertunjukan candlelight fountain yang menarik di malam hari.

Sangyukwan University adalah kampus beraliran konfusianisme yang berdiri sejak tahun 1938. Nama kampus ini ikut merangkak naik dan semakin dikenal publik luar Korea saat booming sering Sangkyukwan Scandal. Tidak hanya itu, kampus ini ternyata menjadi tempat menimba ilmu beberapa artis Korea Selatan seperti Ji Hyun Woo (Becomming Billionare), Song Joong Ki, Moon Geung Young dan Go Hye Sun yang membintangi “God of Study”. Bangunan Sangkyukwan University berada di dua lokasi sekaligus. Jurusan Ilmu Kemanusiaan dan Sosial terletak di Myeongnyun Dong, Jongno-gu, di pusat Seoul. Sedangkan jurusan Ilmu Pengetahuan di Cheoncheon Dong, Jangan Gu, Suwon.

Salah satu daya tarik Full House selain dari segi cerita adalah ornamen syuting yang memesona. Mulai dari model pakaian hingga rumah “Full House” yang dalam cerita itu dihuni oleh pasangan Yeong Jae (diperankan oleh Rain) dan Ji Eun (diperankan oleh Son Hye-kyo). Di Korea, rumah Full House ini lantas menjadi ramai dibicarakan sejalan dengan boomingnya serial tersebut. Kini, rumah dengan gaya minimalis modern tersebut menjadi salah satu tujuan wisata yang layak Anda kunjungi jika bepergian ke Korea. Rumah ini berada di bibir pantai Incheon ini sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja.

N Seoul Tower adalah salah satu landmark kota Seoul yang terletak di puncak gunung Namsan. Disinilah tempat syuting beberapa scene Boys Before Flower dan Princess Hours. Menara yang dibangun sejak tahun 1969 di dalamnya terdapat Teddy Bear Museum yang menjadi tempat syuting Princess Hours saat adegan Chae-gyeong berjalan bersama nenek sang calon raja Lee Shin. Nah, jangan lewatkan N Seoul Tower sebagai salah satu destinasi Anda ya.

Bagi penyuka seria Winter Sonata yang romantis, pemandangan Nami Island tentu sudah tidak asing lagi. Berada di Chuncheon, Gangwon-do, tempat ini memang sangat indah dan memesona. Jajaran pohon yang rapi baik saat sedang meranggas maupun saat musim semi sama-sama memberikan nuansa keindahan. Belum lagi pepohonan lain yang tidak hanya memberikan pemandangan hijau, tapi juga kuning dan merah. Di pulau ini kita bisa melihat langsung dimana saja Choi Ji-woo dan Bae Yong Joon saling memadu kasih.

Banpo Bridge adalah jembatan yang menghubungkan Seocho dan Yungsan, membelah sungai Han di pusat Kota Seoul. Yang menarik samping kanan dan kiri jembatan nan kokoh ini memancarkan air yang juga bersumber dari Sungai Han. Oleh pemerintah setempat, air mancur ini diperindah dengan cahaya warna-warni LED. Sehingga jika dari kejauhan Anda melihatnya, air mancur itu akan memancarkan beraneka warna, seperti merah, kuning dan biru. Ada sekitar 190 ton air yang berhasil dipancarkan air mancur melalui 9.380 lubang dalam setiap menitnya di sepanjang sisi kanan dan kiri jembatan. Nah, karena keindahannya inilah maka jembatan ini sering digunakan untuk syuting video klip dan drama serta film Korea seperti Super Junior dan serial Boys Before Flower.

Bagi penggemar serial Boys Before Flower tentu sudah tidak asing lagi dengan taman bermain indoor terbesar di dunia ini. Syuting serial Boys Before Flower yang berlangsung di Lotte Hotel World saat Ji-Hoo (Kim Hyun-Joong) mengadakan pesta selamat datang untuk kekasihnya. Serial Stairway to Heaven juga memilih arena ice skating Lotte World sebagai lokasi pengambilan gambar. Oya, Anda tidak akan rugi berada di sini, karena aneka wahana permainan bisa dipilih sesuka hati untuk Anda dan keluarga coba. Lotte World terletak di jantung kota Seoul tepatnya di Seoul-si Songpa-gu Jamsil-dong 40-1 sebelah selatan Han River.

 10. Myeongdong
Surga belanja Korea Selatan adalah kawasan Myeongdong . Kini, tempat ini tidak hanya menjadi jujugan destinasi wisata belanja namun juga sering menjadi lokasi syuting dua serial drama terkenal yakni Princess Hours dan Boys Before Flowers. Disinilah Lee Shin dan Chae-gyeong berciuman dalam salah satu episode Princess Hours. Sedangkan Boys Before Flower menjadikan restoran The Farmer’s Table di kawasan Myeongdong menjadi lokasi pengambilan beberapa gambar.

Semoga suatu saat bs ke tempat2 itu -_-

Rabu, 10 Oktober 2012

(˘⌣˘) Hello Kitty Cafe ε˘`)

Hello Kitty Cafe, Kafe Serba Kucing dan Pink

Menyantap hidangan di tengah interior kafe yang unik tentu sangat menarik. Bagi penyuka tokoh kartun Hello Kitty, datangkan ke Hello Kitty Cafe di Seoul. Anda akan terpana, karena seluruh ruangan penuh dengan ornamen Hello Kitty termasuk bentuk makanannya.

Hello Kitty adalah boneka yang diciptakan oleh perancang dari Sanrio yang bernama Shimizu Ikuko pada tahun 1974. Seiring dengan makin populernya Hello Kitty, maka ragam asesoris Kitty ini juga berbeda-beda setiap musimnya. Misalnya, jika berbarengan dengan musim masuk sekolah, maka kita akan melihat Hello Kitty dalam bentuk tas, alat tulis, botol minum dan kotak makan. Kini, hampir semua asesoris bisa bernuansa karakter Hello Kitty, tak terkecuali sebuah kafe sekalipun.

Ada dua Hello Kitty Cafe di Seoul yakni di Hongdae dan Sinchon.

Hello Kitty Cafe yang berada di Hongdae tepatnya di area Hongking University ini cukup menarik.
Nuansa Hello Kitty dengan warna pink sudah terlihat sejak kita berada di area depan. Begitu kita masuk ke dalam, jangan kaget karena semuanya benar-benar total bernuansa kartun asal Jepang ini. Semua pelayan menggunakan seragam berwarna pink, set meja dan kursi juga bernuansa warna yang sama. Jendela antar ruangan satu dengan ruangan lainnya berbentuk kepala Hello Kitty. Desain serba Hello Kitty juga dipakai untuk membentuk aneka makanan yang disediakan. Anda bisa menikmati beragam kue, sandwich, kopi, tiramisu, yoghurt dan kudapan lainnya yang rasanya lezat dan tentu saja dibentuk sesuai dengan karakter Hello Kitty. Uniknya, semua kudapan itu diletakkan dalam sebuah etalase kaca sehingga Anda bisa dengan mudah memilih. Interior yang sama masih tetap kental terasa saat kita naik ke lantai dua. Dengan furniture dari kayu, sang pemilik benar-benar tidak mau meninggalkan satu sudut pun tanpa sentuhan Hello Kitty. Bahkan hingga ke area toilet wanita dan pria pun masih bernuansa yang sama. Oya, bagi kolektor Hello Kitty, Anda bisa membeli beberapa cenderamata yang  juga dijual di cafe ini. Untuk mencapai tempat ini, Anda cukup menumpang subway dan keluar melalui pintu 5 Hongdae Station lalu berjalanlah lurus hingga persimpangan dan belok kiri. Di persimpangan kedua, berbelolaklah ke kanan, dari kejauhan Anda bisa bisa melihat Hello Kitty Cafe ini.


Sementara itu, nuansa Hello Kitty Cafe di Sinchon pun tak kalah dengan Hongdae
 Walaupun sama-sama menggunakan tema Hello Kitty, namun nuansa kafe ini cenderung lebih soft. Desain interiornya didominasi warna merah muda yang lebih lembut. Dari depan Anda akan melewati pintu kayu dengan berbagai hiasan Hello Kitty. Begitu masuk ke dalam, boneka-boneka kucing ini sangat mendominasi pengaturan ruangan. Di salah satu sudut ruangan, Anda akan melihat papan yang ditempeli poster ukuran medium yang menggambarkan perjalanan Hello Kitty dari tahun ke tahun. Tidak itu saja, kafe ini juga menyiapkan etalase yang berisikan berbagai asesoris Hello Kitty seperti kalung, cincin, gelang dan gantungan kunci dengan berbagai macam model. Jika Anda memesan makanan, Anda juga akan disuguhi racikan yang berbentuk kepala kucing ini. Anda mungkin memerlukan waktu sekian menit untuk melihat dan merasa tidak tega memotong lapis demi lapis “kepala kucing” tersebut. Untuk mencapai Hello Kitty Cafe di Sinchon, Anda harus menumpang subway jalur 2 menuju Sinchon Station dan keluar melalui pintu 3. Selain Hello Kitty Cafe, Sinchon juga menawarkan kegembiraan lain yakni kawasan belanja yang terletak di sekitar kompleks kampus Yonsei, Sogang dan Ewha Woman University. Di sini Anda bisa sepuasnya belanja dan menikmati kehidupan malam para kawula muda. Beberapa hotel di kawasan Sinchon adalah Seokyo Hotel, Casaville Sinchon Residence dan The Win Boutique. Destinasi belanja selain kawasan sinchon adalah Dongdaemun Market dan Insa-dong. ( ♥͡▽♥͡ )

Serba Hello Kitty di Taiwan Airlines Eva (=^-ω-^=)

Serba Hello Kitty di Taiwan Airlines Eva, Dari Makanan Sampai Tempat Duduk


Karakter kartun Jepang Hello Kitty nampak menghiasi badan pesawat maskapai penerbangan Taiwan, Eva Air. Tidak hanya di badan pesawat, bahkan kartu boarding dan self service cek in nya pun bergambar Hello Kitty.
Itu semua dilakukan oleh maskapai Eva Air, milik salah satu perusahaan transportasi di Taiwan untuk mendongkrak pariwisata di negri tersebut.
Mulai dari alas kepala di kursi penumpang, sampai hidangan yang disajikan oleh maskapai tersebut bertema kucing tokoh kartun tersebut.



Ada lebih dari 100 merchandise yang bertema Hello Kitty disediakan untuk penumpang Eva Air diantaranya gelas kertas, peralatan, botol susu, makanan ringan, dispenser sabun, lotion tangan, makanan dan es krim.
Rute yang dilewati oleh pesawat Hello Kitty ini sayangnya belum sampai ke Indonesia, hanya di kota Taipei, Fukuoka, Narita, Sapporo, Incheon, Hong Kong dan Guam.



Karakter kucing putih ini diciptakan pada tahun 1974 oleh perusahaan Jepang Sanrio, dan menjadi terkenal sejak tahun 80-an.
Jepang bahkan menjadikan Hello Kitty sebagai ambassador pariwisata bagi negara tersebut untuk wilayah  China dan Hongkong.

Wow \(^o^)/ \(≧∇≦)/